Langsung ke konten utama

KOMUNIKASI

 Pengertian komunikasi di definisikan dari beberapa ahli 

a. Komunikasi didefinisikan sebagai proses mengirim dan menerima pesan, dan dikatakan efektif apabila pesan     dapat dimengerti dan menstimulasi tindakan atau mendorong orang lain untuk bertindak sesuai dengan pesan     tersebut. (Bovee 2003) 

b. Robbins (2003) mendefinisikan komunikasi sebagai proses pemindahan data dan memehami makna yang          dimaksudkan 

Jadi, komunikasi pada intinya suatu rangkaian kegiatan yang menyampaikan warta dari seseorang kepada orang lain dalam rangka usaha kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. 
Komunikasi merupakan salah satu bidang yang sangat penting dalam kegiatan kantor memiliki hakikat kantor sebagai kumpulan orang yang bersama-sama menyelenggarakan kegiatan kantor atau kegiatan ketatausahaan. Seorang manajer harus dapat berkomunikasi secara efektif dengan semua pegawai kantor baik secara horisontal maupun vertikal atau secara diagonal. Pengurusan informasi atau information handling yakni menyampaian dan penerimaan berita, akan berjalan dengan baik bila dalam kantor itu terdapat komunikasi yang efektif.


1. KOMUNIKASI LISAN
    Komunikasi lisan adalah ucapan atau kata-kata atau kalimat,melalui apa yang dikatakan dan bagaimana             mengatakannya. Komunikasi lisan dapat dibedakan menjadi dua macam , yaitu komunikasi secara langsung       dan tidak langsung.
2. KOMUNIKASI TERTULIS
    Komunikasi tertulis atau tercetak adalah komunikasi denagn rangkaian kata-kata atau kalimat, kode-kode          (yang mengandung arti), yang tertulis atau tercetak yang dapat di mengerti oleh pihak lain.

Proses Komunikasi 
Komunikasi biasanya terjadi secara terencana dan berkesinambungan.

a. Pengirim mempunyai ide dan berkeinginan untuk membaginya
b. Pengirim menjadikan ide dengan memutuskan bentuk pesan (tulisan, ekspresi wajah, isyarat gerak), panjang,     organisasi, nada, dan tipe yang semuanya tergantung pada ide, audiensi, pembawaan diri maupun mood             pengirim.
c. Pengirim mengirimkan pesan dengan memilih jalur komunikasi dan media yagn tergantung pada pesan, lokasi     audiens, kebutuhan akan kecepatan diterima dan formalitas yang dibutuhkan.
d. Penerima mendapatkan pesan. Agar komunikasi terjadi, penerima harus mendapatkan pesan.
e. Penerima menguraikan pesan, dengan memahami pesan yang disampaikan dan menyampaikannya di                 pikirannya. Jika telah memahami dengan benar pesan yang disampaikan, dengan arti yang sama sesuai            dengan yang dimaksud pengirim.
f. Penerima memberikan feedback yang memungkinkan pengirim mengevaluasi efektivitas dari pesan.


Asas Komunikasi 
Geoffery Mills dan Oliver Standing ford mengemukakan 4 asas pokok komunikasi, agar komunikasi itu dapat berjalan dengan efektif, antara lain :
a. Komunikasi berjalan antara pikiran seseorang dengan pikiran orang lain .
b. Orang hanya dapat memahami tentang suatu hal jika menghubungkan dengan hal lain yang telah dimengerti
c. Orang melakukan komunikasi mempunyai suatu kewajiban untuk membuat dirinya dimengerti
d. Orang tidak paham dalam menerima pesan mempunyai kewajiban untuk meminta penjelasan  


Cara dan Alat Komunikasi
Cara dan alat alat yang dapat dipergunakan untuk mengadakan komunikasi dalam suatu organisasi adalah : 
a. Wawancara khusus 
b. Rapat kerja, konfrensi, atau pertemuan segenap anggota organisasi atau pegawai dalam suatu perusahaan 
c. Pembicaraan telepon 
d. Penerbitan
e. Surat edaran
f. Papan pengumuman 
g. Plakat 
h. Laporan tahunana kepada para anggota organisasi atau pegawai dalam persuahaan. 
i. Surat yang dikirimkan langsung kepada pegawai 
j. Film, slides atau alat alat serupa lainnya. 

Untuk menetapkan sesuatu sarana yang tepat bagi sesuatu keperluan, manajer perkantoran perlu mempertimbangkan 7 faktor utama yang dikemukakan oleh Mills dan Standingford yaitu : 
a. Kecepatan 
Faktor ini menentukan apakah komunikasi akan dilakukan dalam surat biasa, surat kilat atau telegram misalnya.
b. Kecermatan
Faktor ini menetukan apakah angka angka itu dikirim secara tertulis atau disampaikan melalui telepon yang mungkin salah didengar misalnya.
c. Keselamatan 
Faktor ini menentukan apakah sebaiknya dihantarkan atau diposkan misalnya.
d. Kerahasiaan 
Faktor ini menentukan apakah warta dikirm melalui teleks atau pos tercatat.
e. Warkat
Faktor ini menentukan apakah komunikasi perlu dengan surat atau cukup dengan komunikasi lisan.
f. Kesan 
Faktor ini dapat menentukan apakah cukup dengan stensilan atau dicetak dengan mewah. 
g. Biaya
Semua unsur biaya harus dipertimbangkan dalam pemilihan sesuatu sarana komunikasi.

Fungsi Komunikasi 
Menurut Scott dan Mitchel (1976) dalam berkomunikasi mempunyai 4 fungsi yang sangat penting yaitu : 
a. Fungsi Kontrol 
   Setiap komunikasi mempunyai hierarki dengan wewenang yang menyertainya. Komunikasi formal dapat              dilakukan untuk mengontrol karyawan dengan menanyakan ulang diskripsi pekerjaannya dalam hal – hal lain      yang membutuhkan komunikasi dengan atasan mereka. 
b.Fungsi Motivasi 
   Fungsi ini dilakukan melauli pemberian feedback kepada bawahan mengenai apa yang telah mereka kerjakan,    sebaik apa mereka mengerjakannya, dan apa yang seharusnya dilakukan untuk meningkatkan kinerja mereka    di masa depan.
c. Fungsi Emosi 
    Pada dasarnya salah satu tujuan bekerja adalah melaksanakan interaksi sosial. Salah satu bentuk interaksi       sosial adalah komunikasi di mana masing – masing anggota organisasi dapat mengekrepesikan emosi yang       negatif. 
d. Fungsi Informasi 

    Fungsi ini berhubungan dengan memperlancar pegnambilan keputusan yang dapat dilakukan oleh pihak               manajemen. Dengan mentransfer data dan alternaif pilihan yang ada, individu atau organisasi akan mudah           dalam mengambil keputusan. 


Bentuk-bentuk Komunikasi
Bentuk-bentuk komunikasi dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Komunikasi vertikal
    Komunikasi vertikal adalah komunikasi dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas atau komunikasi dari     pimpinan ke bawahan dan dari bawahan ke pimpinan secara timbal balik.
b. Komunikasi horisontal
    Komunikasi horisontal adalah komunikasi secara mendatar, misalnya komunikasi antara karyawan             dengan karyawan dan komunikasi ini sering kali berlangsung tidak formal yang berlainan dengan               komunikasi vertikal yang terjadi secara formal.
c. Komunikasi diagonal
   Komunikasi diagonal yang sering juga dinamakan komunikasi silang yaitu seseorang dengan orang lain    yang satu dengan yang lainnya berbeda dalam kedudukan dan bagian (Effendy, 2000 : 17).
   Pendapat lainnya menyebutkan, komunikasi dapat mengalir secara vertikal atau lateral (menyisi).
Dimensi vertikal dapat dibagi menjadi ke bawah dan ke atas:
a. Ke bawah : Komunikasi yang mengalir dari satu tingkat dalam suatu kelompok atau organisasi ke suatu tingkat yang lebih bawah. Kegunaan dari pada komunikasi ini memberikan penetapan tujuan, memberikan instruksi pekerjaan, menginformasikan kebijakan dan prosedur pada bawahan, menunjukkan masalah yang memerlukan perhatian dan mengemukakan umpan balik terhadap kinerja.
b. Ke atas : komunikasi yang mengalir ke suatu tingkat yang lebih tinggi dalam kelompok atau organisasi digunakan untuk memberikan umpan balik kepada atasan, menginformasikan mereka mengenai kemajuan ke arah tujuan dan meneruskan masalah-masalah yang ada.
Sedangkan dimensi lateral, komunikasi yang terjadi di antara kelompok kerja yang sama, diantara anggota kelompok-kelompok kerja pada tingkat yang sama, diantara manajer-manajer pada tingkat yang sama (Robbins, 2002 : 314-315).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KORESPONDENSI     A. Pengertian Korespondensi Korespondendi berasal dari kata  Correspondence  (inggris) atau  Correspondentie  (belanda) yang berarti hubungan yag terjadi antara piihak-pihak yang terkait. Jika didalam organisasi atau suatu lembaga, hubungan yang terjadi antara pihak-pihak tertentu baik internal ataupun eksternal banyak dilakukan dengan menggunakan surat atau disebut dengan surat-menyurat. Oleh karena itu, korespondensi kemudia diartikan sebagai kegiatan surat menyurat. Korespondensi merupakan salah satu bentuk komunikasi verbal yang digunakan untuk menyampaiakan pesan-pesan bisnis maupun nonbisnis kepada pihak lain. Pada umumnya, proses penyampaian pesan-pesan bisnis maupun nonbisnis ini adalah secara tertulis, baik dalam bentuk surat, memo, proposal, agenda, maupun dalam bentuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Purwanto, 2007) Sedangkan surat sendiri adalah suatu alat untuk menyamapaikan informasi atau pernyataan sec...
PENGGOLONGAN SURAT 1.  Menurut wujud surat Menurut wujudnya, surat dapat dibedakan atas enam macam, yaitu sebagai berikut : Surat biasa atau bersampul adalah surat yang di tulis di atas kertas yang basiasanya dimasukkan ke dalam sampul kemudian dikirimkan. Memo dan nota adalah surat yang dipakai secara intern dalam suatu organisasi. Memo dan nota dipergunakan untuk meminta atau memberi informasi serta petunjuk antar pejabat kantor. Kartu pos adalah benda pos berbentuk kartu berukuran 10 X 15 cm atau 15 X 20 cm yang dipakai apabila isi surat itu singkat dan tidak rahasia. Warkat pos adalah surat yang wujudnya berupa gabungna sampul dan kertas surat. Warkat pos digunakan apabila isi surat lebih panjang dari kartu pos. Isinya hanya boleh dibaca oleh orang yang berhak yaitu orang yang tercantum pada alamat surat. Telegram adalah surat yang ditulis pada blanko telegram yang berisi pokok-pokok singkat permasalahan. Surat tanda bukti adalah surat berbetuk formulir yang dipakai ...